Senin, 29 Desember 2014

Sistem Informasi Manajemen 1 (Tugas Penulisan)

 ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN
PT XL AXIATA TBK.
DAN
PT INDOSAT TBK.

ABSTRAK
Kinerja keuangan perusahaan dapat diketahui dari tiga aspek yaitu rasio likuiditas, solvabilitas dan rentabilitas. Perkembangan suatu perusahaan,dapat dilihat dan dapat dibandingkan melalui kinerja keuangan perusahaan. Hal ini tentu berguna bagi para investor dalam mengetahui kinerja perusahaan telekomunikasi untuk menentukan perusahaan investasi yang terbaik dan bisa dilihat apakah menguntungkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan antara perusahaan PT Xl Axiata Tbk dan PT Indosat Tbk yang terdaftar di (BEI). Kinerja keuangan adalah alat untuk mengukur prestasi kerja keuangan perusahaan melalui struktur permodalannya. Metode pengumpulan data melalui catatan dan dokumen laporan keuangan perusahaan di (BEI) dengan menggunakan metode analisis uji beda Independent Sample t-Test untuk membuktikan hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan terhadap kinerja keuangan antara PT XL Axiata Tbk dan PT Indosat Tbk.

PENDAHULUAN
Latar Belakang
Indonesia selama sejarah kehidupannya, manusia menggunakan akal budi dalam membangun berbagai pengetahuan baru, dan memanfaatkannya untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Konsep-konsep manajemen yang berkembang sedemikian rupa turut membuktikan bahwa kita adalah makhluk yang ingin menaklukkan berbagai tantangan. Kinerja keuangan perusahaan merupakan hasil dari banyak keputusan individual yang dibuat secara terus menerus oleh manajemen. Oleh karena itu untuk menilai suatu kinerja keuangan suatu perusahaan, perlu dilibatkan analisa dampak keuangan kumulatif dan ekonomi dari keputusan dan mempertimbangkannya dengan menggunakan ukuran komparatif.
Masalah ini, sangat erat kaitannya dengan teknologi. Teknologi adalah salah satu faktor eksternal perusahaan yang kini perkembangan dan perubahannya sangat cepat, dan patut dipertimbangkan dalam perumusan misi. Amir (2009:55) Teknologi merupakan kunci utama dalam membangun dunia dan mewujudkan impian dalam menggapai segala sesuatu yang diinginkan. Hal-hal yang mustahil dimasa yang lampau akhirnya bisa diwujudkan dengan adanya perkembangan teknologi. Dalam suatu pemikiran tertentu, manusia mencoba untuk memperkecil dunia dalam ruang lingkup hubungan yang dapat dilakukan di berbagai belahan dunia yang jauh sekalipun melalui jaringan-jaringan yang tergapai lewat perkembangan teknologi. Bukan hanya itu saja, teknologi juga menyajikan berbagai informasi lengkap yang dibutuhkan para penggunanya dalam waktu yang relatif singkat. Dengan kata lain teknologi memberikan suatu kemudahan kepada dunia dalam menjalankan kehidupannya.
Yahya (2013) mengatakan, belakangan ini kualitas jaringan telekomunikasi cenderung terus menurun hal ini diakibatkan terjadinya persaingan ketat akibat jumlah operator relatif cukup banyak. Dibandingkan sejumlah negara yang lain, jumlah operator diindonesia jauh lebih banyak. Penulis memilih perusahaan telekomunikasi Xl dan Indosat dimana XL merupakan perusahaan swasta pertama yang menyediakan layanan telepon seluler di indonesia, dan Indosat merupakan perusahaan pelayanan jasa telekomunikasi terbesar kedua di Indonesia, karena itu penulis memilih kedua perusahaan tersebut sebagai suatu objek penelitian dan adanya kemudahan dalam memperoleh data dan mempermudah penulis untuk menganalisis perusahaan telekomunikasi Xl dan Indosat yang merupakan penunjang terlaksananya kegiatan operasi perusahaan sehari-hari.

TINJAUAN PUSTAKA
LANDASAN TEORI
Manajemen Keuangan
Manajemen keuangan atau sering disebut pembelanjaan dapat diartikan sebagai aktivitas perusahaan yang berhubungan dengan usaha-usaha mendapatkan dana perusahaan dengan biaya yang murah serta usaha untuk menggunakan dan mengalokasikan dana tersebut secara efisien. (Sutrisno, 2009:3) Martono dan Harjito (2008:4) menyatakan pengertian manajemen keuangan (Financial Management), atau dalam literature lain disebut pembelanjaan, yakni segala aktifitas perusahaan yang berhubungan dengan bagaimana memperoleh dana, menggunakan dana, dan mengelola asset sesuai tujuan perusahaan secara menyeluruh.

Pengertian Laporan Keuangan
Munawir (2007:2) menyatakan laporan keuangan pada dasarnya adalah hasil dari proses akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat untuk berkomunikasi antara data keuangan atau aktivitas suatu perusahaan dengan pihak-pihak yang berkepentingan dengan data atau aktivitas perusahaan tersebut.

Analisis Rasio Keuangan
Analisis rasio keuangan adalah metode yang paling luas digunakan untuk menentukan kekuatan dan kelemahan suatu organisasi dalam area investasi, pembiayaan, dan dividen (David 2009:204). Fahmi (2012:44) menyatakan rasio keuangan atau financial ratio ini sangat penting gunanya untuk melakukan analisa terhadap kondisi keuangan perusahaan.

Kinerja Keuangan
Kinerja keuangan adalah alat untuk mengukur prestasi kerja keuangan perusahaan melalui struktur permodalannya. Tolak ukur yang digunakan dalam kinerja keuangan tergantung pada posisi perusahaan. Rasio keuangan merupakan suatu cara yang membuat perbandingan data keuangan perusahaan menjadi lebih berarti. Rasio keuangan menjadi dasar untuk menjawab beberapa pertanyaan penting mengenai kesehatan keuangan dari perusahaan.
1.      Rasio Likuiditas
2.      Rasio Leverage
3.      Rasio Aktivitas
4.      Rasio Keuntungan
5.      Rasio Penilaian

Landasan Empiris
Rumondor (2013) dengan judul Perbandingan Kinerja Keuangan Bank Mandiri, BRI dan BNI yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Tujuan penelitian untuk mengetahui kinerja keuangan bank pemerintah yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2012. Penelitian ini bersifat deskriptif yaitu memberikan penjelasan kinerja keuangan pada ke tiga Bank tersebut dengan menggunakan metode CAMEL. PT Bank Mandiri Tbk dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk pada periode 2008-2011 berada pada predikat cukup sehat dengan peringkat komposit PK-3, dan periode 2012 berada pada perikat sehat dengan peringkat komposit PK-1, sedangkan untuk PT Bank Negara Indonesia Tbk periode 2008-2012 berada pada predikat cukup sehat dengan peringkat komposit PK-3. Dan disarankan agar jumlah sampel maupun variabel atau indikator yang diteliti dapat ditambah.
Supit (2013) dengan judul Perbandingan kinerja keuangan PT Telkom Tbk dan PT Indosat Tbk tahun 2006–2011. Tujuan penelitian untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara kinerja keuangan pada PT Telkom Tbk dan PT Indosat Tbk. Sehingga disimpulkan bahwa kinerja keuangan PT Telkom Tbk dan PT Indosat Tbk diduga terdapat perbedaan yang signifikan terhadap kinerja keuangan pada PT Telkom Tbk dan PT Indosat Tbk ditolak atau tidak terbukti, dan disarankan kepada investor dan peneliti lainnya untuk berhati-hati dalam menggunakan metode ini.
Kojongian (2011) dengan judul Analisa perbandingan kinerja keuangan PT.Bank maniri Tbk,PT.Bank Central Asia Tbk,dan PT Bank CIMB Niaga Tbk. Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi perbedaan kinerja keuangan antara tiga bank berbeda. Penelitian ini mencoba membangun dan mengembangkan penelitian yang membahas perbandingan tiga bank dengan kepemilikan berbeda dengan menggunakan analisis Anova dan Uji beda dua rata-rata sample Independent serta analisis diskriminan dengan spss ver.13.00. Hasil pengujian ini ditolak artinya tidak ada perbedaan yang signifikan pada ketiga Bank tersebut secara statistik memiliki kinerja keuangan yang sama. Hasil yang disarankan menunjukkan bahwa banyak variable yang tidak signifikan berbeda atau memiliki kesamaan antara dua Bank, secara umum ke tiga Bank tersebut mempunyai kemiripan pada kinerja keuangan.

METODE PENELITIAN
Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif, yaitu penilaian terhadap fenomena atau populasi tertentu yang diproses peneliti dari subjek berupa individu, organisasional industri atau perspektif yang lain.

Populasi dan Sampel
Sugiyono (2012:115) menyatakan populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek yang mempunyai kualitas dan karekteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulan. Populasi dalam penelitian ini adalah adalah dengan membandingkan kinerja dua perusahaan dalam bentuk laporan keuangan dari tahun 2008 – 2011.
Sugiyono (2012:116) menyatakan sampel adalah bagian dari jumlah karekteristik yang dimiliki oleh jumlah populasi tersebut. Perusahaan yang dijadikan sampel dalam penelitian yaitu PT XL Axiata Tbk dan PT Indosat Tbk.

Metode Analisis
Wijaya (2012:69). Independent Samples T-Test digunakan untuk menguji ada tidaknya perbedaan mean antar dua kelompok yang saling independen secara signifikan.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Hasil Penelitian
Uji Hipotesis digunakan untuk membandingkan dua kelompok mean dari dua sampel yang berbeda (independent). Prinsipnya ingin mengetahui apakah ada perbedaan mean antara dua populasi, dengan membandingkan dua mean sample-nya.
Terdapat sebelas temuan penting dari hasil khusus ini yang mana bisa dicatat dalam poin-poin selanjutnya, berkaitan dengan hasil-hasil dalam sub-bagian ini. Hasil pada bagian ini bisa dijelaskan dan diimplementasikan dengan perbandingan nilai dari setiap indikator, yaitu Mean, Standard Deviation dan Standard Error Mean. Apabila nilai Mean untuk satu kategori pada indikator ini lebih tinggi daripada kategori yang tersisa dan mendekati 1, dapat dikatakan bahwa kategori tersebut memiliki dampak yang lebih dominan. Sebaliknya, Standard Deviation dan Standard Error Mean bisa dihubungkan dengan tingkatan kesalahan yang mungkin ada dan terjadi dalam penelitian. Jika nilai tersebut untuk setiap kategori pada indikator ini lebih rendah daripada kategori yang tersisa dan mendekati 0, dapat dikatakan bahwa kategori tersebut mempunyai dampak yang lebih dominan.
Hasil perhitungan Levene's Test for Equality of Variances terdapat sebelas temuan penting dari hasil khusus ini yang bisa dicatat pada poin-poin berikut, berhubungan dengan hasil-hasil pada sub bagian ini. Hasil dari bagian ini dapat dijelaskan dan diimplementasikan dengan membandingkan nilai Significant (“sig” atau P-value). Jika the variances atau nilai Significant (“sig” atau P-value) lebih tinggi daripada α (0.05), perbedaan implementasi faktor tersebut untuk kedua grup adalah sama. Sementara itu, jika the variances atau nilai Significant (“sig” atau P-value) lebih rendah daripada α (0.05), perbedaan implementasi faktor tersebut untuk kedua grup tidak sama.

PEMBAHASAN
Independent-Samples t Test
Pengukuran kinerja keuangan terhadap Current Ratio, Quick Rasio, Total Debt to Total Asset Ratio, Debt to Equity Ratio, Perputaran Persediaan, Perputaran Piutang, Perputaran Aktiva Tetap, Perputaran Aktiva, Profit Margin, Return on Asset, dan Earning Per Share secara khusus akan menggambarkan kelompok responden yang terklasifikasi dan mempunyai dampak yang lebih dominan dan kelompok responden yang tersisa menunjukkan tidak terdapat perbedaan antara sektor telekomunikasi Xl Axiata dan Indosat.

Levene's Test for Equality of Variances
Pengukuran kinerja keuangan terhadap Current Ratio, Quick Ratio, Total Debt to Total Asset Ratio, Debt to Equity Ratio, Perputaran Persediaan, Perputaran Piutang, Perputaran Aktiva, Perputaran Aktiva, Profit Margin, Return on Asset, dan Earning Per Share antara Axiata dan Indosat. Dimana setiap perbandingan nilai di Tabel 4 setiap poin 1 – 11, secara khusus akan menentukan hipotesa terbaik yang dapat diterima untuk pemahaman Current Ratio, Quick Ratio, Total Debt to Total Asset Ratio, Debt to Equity Ratio, Perputaran Persediaan, Perputaran Piutang, Perputaran Aktiva, Perputaran Aktiva Tetap, Profit Margin, Return on Asset, dan Earning Per Share dalam evaluasi keuangan, di antara XL Axiata dan Indosat, baik hipotesa awal atau hipotesa alternatif.

PENUTUP
Kesimpulan
Evaluasi keuangan menunjukkan bahwa nilai significance XL Axiata dan Indosat lebih tinggi dari pada 0,05 yang mana dapat dipastikan bahwa the variance kurang lebih serupa/equal atau kedua variance tidak berbeda secara signifikan dan sama dengan hipotesa alternative. Hasil yang didapat dengan menggunakan uji beda Independent sample t-test dari 11 variabel yang ada (Current Ratio, Quick Ratio, Total Debt to Total Asset Ratio, Debt to Equity Ratio, Perputaran Persediaan, Perputaran Piutang, Perputaran Aktiva, Perputaran Aktiva, Profit Margin, Return on Asset, dan Earning Per Share) menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara perusahaan XL Axiata dan Indosat yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Saran
Kinerja keuangan perusahaan yang baik membuat para investor tidak akan ragu dalam memilih perusahaan mana untuk mereka berinvestasi. Karena investor harus memilih perusahaan yang terbaik dalam menanamkan modalnya. Diharapkan hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan untuk melakukan penelitian lainnya yang berhubungan dengan variabel atau objek penelitian ini.

DAFTAR PUSTAKA
Amir, Taufig, M. 2008. Strategi Mindset, Membangun Fondasi yang Kokoh bagi Perencanaan Bisnis Anda. 2008, PT Bhuana Ilmu Populer,Jakarta.

David, Fred,R. 2009. Manajemen Strategis Konsep, Edisi 12, Salemba Empat, Jakarta.

Fahmi, Irham, 2012. Analisis Kinerja Keuangan. Cetakan ke-1. Alfabeta. Bandung.

Kojongian, Royce, 2011. Analisis perbandingan kinerja keuangan pada PT.Bank Mandiri Tbk, PT.Bank Central Asia Tbk Dan PT Bank Cimb Niaga Tbk. (Studi kasus pada PT.Bank Mandiri Tbk, PT.Bank Central Asia Tbk Dan PT Bank Cimb Niaga Tbk) Fakultas Ekonomi Universitas Sam Ratulangi, Manado. (Skripsi, tidak dipublikasi).

Martono dan Agus Harjito, 2008. Manajemen Keuangan. Edisi Pertama. Cetakan ke-7. Ekonisia Kampus Fakultas Ekonomi UII. Yogyakarta

Munafir, S. 2010. Analisa Laporan Keuangan. Liberty. Yogyakarta.

Rumondor, F,R. 2013. Perbandingan kinerja keuangan Bank Mandiri, BRI Dan BNI yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jurnal EMBA ISSN 2303-1174 Vol.1 No.3 September 2013, Hal. 782-792. Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Jurusan Manajemen Universitas Sam Ratulangi Manado.

Sugiyono, 2012. Metode Penelitian Bisnis, Cetakan ke-16,Maret 2012, Bandung.

Supit, Yolanda. 2013. Perbandingan kinerja keuangan PT. Telkom Tbk Dan PT. Indosat Tbk tahun 2006 – 2011. Jurnal EMBA, ISSN 2303-1174 Vol.1 No.4 Desember 2013, Hal. 116-126. Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Jurusan Manajemen Universitas Sam Ratulangi Manado.

Sutrisno, 2009. Manajemen Keuangan (Teori, Konsep, dan Aplikasi), Cetakan Ketujuh, Ekonisia, Yogyakarta.

Wijaya, Toni. 2012. Cepat Menguasai SPSS 20 Untuk Olah dan Interpretasi Data. Penerbit Cahaya Atma Pustaka. Yogyakarta.

Selasa, 25 November 2014

Sistem Informasi Manajemen 1 (Tugas Pertemuan Ketiga)

1.             Sebutkan macam - macam pemrosesan data dan jelaskan!
Jawab :
·       Pengolahan Batch yaitu mengumpulkan data terlebih dahulu kemudian diproses sekaligus.
·       Pengolahan On-Line yaitu setiap data yang diinput langsung di dapat output atau hasilnya.
·    Sistem Real Time yaitu sama seperti pengolahan On-Line hanya saja data yang di update sesuai dengan perubahan waktu.

2.             Jelaskan peranan alat input, output, dan software dalam memecahkan masalah!
Jawab :
·    Alat input sangat berperan sekali untuk pemecahan masalah, contohnya adalah Keyboard, peran keyboard disini adalah untuk menginput data sehingga data bisa masuk di software, Microphone, perannya disini adalah untuk merekam suara user agar bisa tersimpan juga dalam database.Peralatan input, seperti unit MIRC dan ORC memberikan cara untuk memasukkan data ke dalam database, baik ketika terjadi transaksi.
· Banyak unit output yang digunakan dalam pemecahan masalah secara tidak langsung,contohnya: printer digunakan untuk menampilkan laporan-laporan yang berguna sehingga dapat digunakan untuk pengambilan keputusan
·   Software sangat berperan sekali, sebagai contoh Microsoft Office, dengan software ini suatu perusahaan sangat terbantu sekali dengan adanya software ini, software ini berguna untuk pembuatan laporan, pembuatan grafik dan presentasi dan sebagainya, tanpa adanya software ini, suatu perusahaan akan terhambat dalam operasional administrasinya.

3.             a) Apa pengertian  dari E-commerce!
Jawab :
Electronic Commerce (Perniagaan Elektronik), sebagai bagian dari Electronic Business (bisnis yang dilakukan dengan menggunakan electronic transmission), oleh para ahli dan pelaku bisnis dicoba dirumuskan definisinya. Secara umum e-commerce dapat didefinisikan sebagai segala bentuk transaksi perdagangan/perniagaan barang atau jasa (trade of goods and service) dengan menggunakan media elektronik.

b) Sebutkan keuntungan dan kerugian dari E-Commerce (min.3)!
Jawab :
KEUNTUNGAN :
·    Aman dari gangguan pencurian. Penggunaan bukti transfer atau cetakan transaksi e-banking merupakan bukti transaksi pembayaran yang sah dan banyak sekali jaringan atm yang mudah dijumpai.
·     Efektif dan efisien. Transaksi tidak memerlukan uang tunai serta kedua belah pihak tidak perlu bertemu secara langsung.
·    Pemasaran secara luas. Penggunaan internet marketing sebagai salah satu metode pemasaran, mampu menjangkau daerah pasar yang luas, dengan biaya yang relatif murah.
·     Menghemat waktu dan biaya. Kedua belah pihak dapat segera menyelesaikan transaksi, tanpa perlu membuang waktu dan biaya untuk negosiasi atau perundingan harga. 

KERUGIAN :
·     Barang tidak sesuai dengan contoh. Seringkali ditemui transaksi yang terjadi, tidak sesuai dengan kondisi yang sebenarnya di lapangan.
·    Transaksi ganda. Terkadang jaringan atm atau internet banking mengalami gangguan, sehingga transaksi yang terjadi seringkali gagal diproses, walaupun saldo sudah berkurang. Diperlukan waktu lebih lama untuk mengklarifikasikan transaksi yang telah terjadi pada pihak bank.
·       Belajar lagi. Penggunaan internet marketing sebagai media pemasaran, memerlukan web hosting dan web domain untuk menawarkan barang/jasa. Belum lagi beberapa metode yang harus dipelajari agar world wide web yang berisi barang/jasa penyedia dikenal masyarakat.
·     Alamat tidak sesuai. Terkadang penawaran yang terlalu murah sangatlah memikat, namun alamat penyedia layanan tidak sesuai atau fiktif, sehingga rawan penipuan.

4.             a) Apa yang anda ketahui tentang File, sebut dan jelaskan Tipe File!
Jawab :
·       File Induk, file terpenting yang berisi record-record yang sangat di perlukan dalam perusahaan Di bagi menjadi dua, yaitu :
o  File Induk Statis : Jarang berubah nilainya,
Contoh : data karyawan 
o  File Induk Dinamis : recordnya sering berubah sebagai hasil dari transaksi,  
Contoh : file persediaan barang
·       File Transaksi, digunakan untuk merekam data yang diperoleh dari suatu transaksi, seperti fike transaksi penjualan atau registrasi pengambilan mata kuliah.
·       File Laporan, disebut juga file output yang berisi informasi yang merupakan hasil pengolahan data yang ada.
·       File Histori, disebut juga file srsip yang berisi data masa lalu yang sudah tidak aktif lagi, tapi masih disimpan.
·       File Salinan, berisi salinan dari file-file yang masih aktif di dalam database pada kurun waktu tertentu. 

 b) Bagaimana Sistem Pengorganisasian Database Traditional Berproses!
Jawab :
·    Redudansi atau duplikasi data. Menyebabkan informasi menjadi kurang akurat, bahkan terjadi perbedaan karena data yang satu sudah diperbaharui sementara duplikatnya belum
·   Ketergantungan terhadap program aplikasi tertentu yang digunakan untuk mengolah masing-masing database yang dibangun 
·  Ketergantungan terhadap program aplikasi tertentu yang menyebabkan SI yang terbentuk menjadi kurang fleksibel
·  Keterpisahan database satu dengan lainnya mengakibatkan tingkat keamanan data menjadi rendah.
·   Penggunaan data bersama sangat kurang sehingga database kurang dapat dieksplorasi/diolah untuk menghasilkan laporan2 manajerial lintas departemental.

5.             Jelaskan tiga Tingkat Representasi Data dan jelaskan!
Jawab :
·    Level penyajian penampakan, representasi hasil pengolahan database menggunakan SI dalam format yang mudah di pahami oleh pemakai.
·       Level konseptual, memperlihatkan file-file data yang dibuat dan hubungannya satu sama lain dalam sebuah lingkungan database.
·       Level fisik, tahap terendah dari abstraksi data yang memperlihatkan struktur dan jenis data serta bagaimana data tersebut di simpan dan diorganisasikan dalam media penyimpanan.



Sumber :
http://black711.wordpress.com/2011/10/30/keuntungankerugiane-commerc/
http://joehannaicha.blogspot.com.html

Selasa, 28 Oktober 2014

Sistem Informasi Manajemen 1 (Tugas Pertemuan Kedua)

1.             Sebutkan dan jelaskan langkah pendekatan system
Jawab :
Pendekatan Sistem adalah upaya untuk melakukan pemecahan masalah yang dilakukan dengan melihat masalah yang ada secara menyeluruh dan melakukan analisis secara sistem.
Dalam melakukan pendekatan sistem ada langkah-langkah dan tahapan yang bisa dilakukan:
Tahap I : Usaha persiapan
Langkah-langkahnya adalah memandang perusahaan sebagai suatu sistem, mengenal sistem lingkungan (pemegang saham, pelanggan, masyarakat keuangan, masyarakat global, pemerintah, pesaing, pemasok, serikat kerja), mengidentifikasi subsistem-subsistem perusahaan.
Tahap II : Usaha definisi
·      Suatu masalah ada atau akan ada (identifikasi masalah).
·      Mempelajari masalah untuk mencari solusi (pemahaman masalah).
·   Mencari pemicu masalah (problem trigger) yang dapat berasal dari lingkungan atau dari dalam perusahaan.
·  Bergerak dari tingkat sistem ke subsistem. Caranya adalah menganalisis sisem menurut subsistem-subsistemnya. Kemudian apakah susbsistem itu terintegrasi menjadi satu unit yang berfungsi lancar? Lalu apakah semua subsistem bekerja untuk mencapai tujuan sistem? Setelah itu analisa top-down untuk mengidentifikasi tingkat sistem dimana penyebab persoalan berada.
·      Menganalisis bagian-bagian sistem dalam suatu urutan tertentu.Elemen-elemen sistem dapat dianalisis secara berurutan, yaitu :
a. Mengevaluasi standar (standar harus sah/valid, standar harus realistis, standar harus dimengerti oleh mereka yang akan mencapainya, dan standar harus terukur).
b.    Membandingkan sistem output dengan standard.
c.    Mengevaluasi manajemen.
d.   Mengevaluasi pengolah informasi.
e.    Mengevaluasi input dan sumber daya input.
f.     Mengevaluasi proses transformasi.
g.    Mengevaluasi sumber daya output
Tahap III : Usaha solusi
·    Mengidentifikasi berbagai alternatif solusi. Dengan cara mencari jalan yang berbeda untuk memecahkan masalah yang sama. Seperti Brainstorming (tukar pikiran), dan Joint Application Design (rancangan aplikasi bersama)
·   Mengevaluasi berbagai alternatif solusi. Contohnya dengan menggunakan kriteria evaluasi yang sama, untuk mengukur seberapa baik suatu alternatif dapat memecahkan masalah.
·  Memilih solusi terbaik. Dengan cara menganalisis suatu evaluasi sistematis atas pilihan-pilihan dan mempertimbangkan konsekuensi pilihan tersebut pada tujuan organisasi. Kemudian memberi penilaian atas proses mental manajer. Setelah itu melakukan tawar-menawar atau negosiasi antara beberapa manajer.
·   Menerapkan solusi. Masalah tidak terpecahkan hanya dengan memilih solusi terbaik tapi perlu diterapkan.
·      Menindaklanjuti untuk memastikan bahwa solusi itu efektif

2.             Contoh system pakai (expert system)
Jawab :
Sistem pakar adalah suatu program komputer yang mengandung pengetahuan dari satu atau lebih pakar manusia mengenai suatu bidang spesifik
Bentuk umum sistem pakar adalah suatu program yang dibuat berdasarkan suatu set aturan yang menganalisis informasi (biasanya diberikan oleh pengguna suatu sistem) mengenai suatu kelas masalah spesifik serta analisis matematis dari masalah tersebut
Contoh – Contoh Sistem Pakar, antara lain :
a.  Kontrol. Contoh pengembangan banyak ditemukan dalam kasus pasien di rumah sakit, di mana dengan kemampuan sistem pakar dapat dilakukan kontoro terhadap cara pengobatan dan perawatan melalui sensor data atau kode alarm dan memberikan solusi terapi pengobatan yang tepat bagi si pasien yang sakit.
b.    Desain. Contoh sistem pakar di bidang ini adalah PEACE yang dibuat oleh
Dincbas pada tahun 1980 untuk membantu disain pengembangan sirkuit elektronik. Contoh lain adalah sistem pakar untuk membantu desain komputer dengan komponen-komponennya.
c.    Diagnosis. Pengembangan sistem pakar terbesar adalah di bidang diagnosis penyakit, diagnosis kerusakan mesin kendaraan bermotor, diagnosis kerusakan komponen komputer, dan lain-lain.
d.   Intruksi. Intruksi merupakan pengembangan sistem pakar yang sangat berguna dalam bidang ilmu pengetahuan dan pendidikan, di mana sistem pakar dapat memberika instruksi dan pengajaran tertentu terhadap suatu topik permasalahan. Contoh pengembangan sistem pakar di bidang ini adalah sistem pakar untuk pengajaran bahasa Inggris, sistem pakar untuk pengajaran astronomi dan lain-lain.
e.    Interpretasi. Sistem pakar yang dikembangkan dalam bidang interpretasi melakukan proses pemahaman akan suatu situasi dari beberapa informasi yang direkam. Contoh sistem yang dikembangkan dewasa ini adalah sistem untuk melakukan sensor gambar dan suara kemudian menganalisanya dan kemudian membuat suatu rekomendasi berdasarkan rekaman tersebut.
f.  Monitor. Sistem pakar dibidang ini banyak digunakan militer, yaitu menggunakan sensor radar kemudian menganalisanya dan menentukan posisi obyek berdasarkan posisi radar tersebut.
g. Perencanaan. Perencanaan banyak digunakan dalam bidang bisnis dan keuangan suatu proyek, di mana sistem pakar dalam membuat perencanaan suatu pekerjaan berdasarkan jumlah tenaga kerja, biaya dan waktu sehingga pekerjaan lebih efisien dan lebih optimal.
h. Prediksi. Sistem pakar ini mampu memprediksi kejadian masa mendatang berdasarkan informasi dan model permasalahan yang dihadapi. Biasanya sistem memberikan simulasi kejadian masa mendatang tersebut, misalnya memprediksi tingkat kerusakan tanaman apabila terserang hama dalam jangka waktu tertentu. Program ini dibuat pada tahun 1983 oleh Boulanger dengan nama PLANT.
i.  Seleksi. Sistem pakar dengan seleksi mengidentifikasikan pilihan kemungkinan solusi. Biasanya sistem mengidentifikasikan permasalahan secara spesifik kemudian mencoba untuk menemukan solusi yang paling mendekati kebenaran.
j. Simulasi. Sistem ini memproses operasi dari beberapa variasi kondisi yang ada dan menampilkan dalam bentuk simulasi. Contoh adalah program PLANT yang sudah menggabungkan antara prediksi dan simulasi, di mana program tersebut mampu menganalisa hama dengan berbagai kondisi suhu dan cuaca

3.             Beberapa sifat pengolahan data yang membedakan dengan area aplikasi lain
Jawab :
Ada beberapa sifat pengolahan data yang membedakannya dengan aplikasi lain :
a.    menjalankan tugas penting
b.    mengikuti prosedur standar secara relative
c.    mendapatkan data yang lengkap.
d.   Mempunyai focus historisa yang palin utama
e.    Memberikan informasi pemecahan masalah minimal.

Sumber :