MAKALAH
ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH
Disusun oleh :
Putriana Meiranda
37113054
1DB03
UNIVERSITAS GUNADARMA
Daftar Isi
Cover . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . i
Daftar
Isi . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. .
. . ii
Bab
1 Pendahuluan
1.1 Latar Belakang . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . 1
1.2 Pembatasan Dan Perumusan Masalah . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1
1.3 Tujuan .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . 2
1.4 Metode Penelitian . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . 2
Bab 2 Landasan Teori
2.1 Tujuan Diadakannya Pengurusan OSIS . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 6
2.2 Pengaruh Mengikuti Kepengurusan OSIS . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 6
2.3 Dampak Yang Ditimbukan Dari Mengikuti Kepengurusan
OSIS . . . . . . 7
Bab
3 Penutup
Kesimpulan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 9
Daftar Pustaka . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
10
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Organisasi adalah suatu hal yang tidak
bisa terlepas dari kehudupan kita karena manusia diciptakan sebagai makhluk
sosial yang selalu membutuhkan pertolongan orang lain. Dengan adanya
organisasi, kita dapat bersosialisasi dengan orang lain.
Namun dizaman sekarang ini, khususnya
para pelajar perlumengetahui dan mengenal organisasi, karena selain akan
membentuk sikap seorang pemimpin organisasi juga dapat merubah karakter
seseorang, sehingga dengan mengikuti sebuah organisasi sikap kita akan berubah
kearah yang lebih baik.
Maka dari itu, kita sebagai pelajar,
sudah dikenalkan secara luas dan menyeluruh sebuah organisasi yang ada didalam
sekolah. Organisasi didalam sekolahpun sangat banyak, tetapi organisasi yang
lebih inti didalam sekolah dan menjalankan roda sekolah adalah Organisasi Intra
Sekolah atau yang lebih dikenal oleh kita adalah OSIS. OSIS adalah sebuah
organisasi untuk membantu menjalankan program sekolah dan juga sebagai suri
tauladan bagi siswa dan siswi yang patut dicontoh didalam organisasi.
1.2.
Pembatasan dan Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas,
dapat diambil rumusan masalah sebagai berikut:
1.
Apa tujuan diadakannya pengurusan OSIS?
2.
Apa pengaruh mengikuti kepengurusan
OSIS terhadap kepemimpinan siswa?
3.
Adakah dampak yang ditimbulkan dari
mengikuti kepengurusan OSIS?
1.3.
Tujuan
Penulisan karya tulis ini bertujuan:
1.
Mengetahui tujuan diadakannya pengrusan
OSIS;
2.
Mengetahui pengaruh mengikuti
kepengurusan OSIS terhadap kepemimpinan siswa;
3.
Mengetahui dampak yang ditimbulkan dari
mengikuti kepengurusan OSIS;
1.4.
Metode Penelitian
Penelitian ini digunakan dengan
metode-metode sebagai berikut:
1.
Pustaka
Metode pustaka dilakukan dengan
menela’ah, mengkaji dan meriset ke berbagai perpustakaan dan beberapa sumber
buku serta beberapa pencarian disebuah situs internet yang mempunyai
keterkaitan dengan tema makalah ini. Metode ini dilakukan pada hari Senin
tanggal 28 Februari 2005.
2.
Observasi
Metode observasi yang dilakukan adalah
melalui observasi partisipasi. Gambaran objek yang kami peroleh dari lapangan
melalui observasi partisipasi adalah denagan cara mengamati kegiatan OSIS di
SMP Terpadu dan mengamati sejauh mana kepemimpinan siswa didalam berorganisasi
OSIS. Metode ini berlangsung dari tanggal 29 Februari s.d 10 Maret 2005.
3.
Wawancara
Metode wawancara dilakukan guna
menambah informasi yang berkenaan dengan tema makalah ini. Metode wawancara ini
dilakukan kepada narasumber yang berperan penting yaitu pembina OSIS. Metode
ini dilakukan pada tanggal 11 Maret 2005.
BAB
II
LANDASAN
TEORI
1.
Pengertian kepengurusan, OSIS, dan
Kepemimpinan
2.
Kepengurusan
Kepengurusan adalah seluk beluk yang
berhubungan dengan tugas pengurus (Adiwirmata, S,Sri,Drs. 1984. KBBI. Jakarta:
Balai Pustaka)
OSIS
OSIS adalah Organisasi Intra Sekolah. Masing-masing kata mempunyai
pengertian:
Organisasi
Secara umum organisasi adalah kelompok kerja sama antara pribadi yang
diadakan untuk mencapai tujuan bersama. Organisasi dalam hal ini dimaksudkan
sebagai satuan atau kelompok kerja sama para siswa yang dibentuk untuk
mencapai suatu tujuan yang sama. Yaitu mendukung terwujudnya pembinaan
kesiswaan.
Siswa
Siswa adalah peserta didik pada satuan pendidikan dasar dan menengah.
Intra
Intra berarti terletak didalam. Sehingga OSIS merupakan suatu organisasi
siswa yang ada didalam sekolah yang bersangkutan.
Sekolah
Sekolah adalah suatu pendidikan tempat menyelenggarakan kegiatan belajar
mengajar.
Kepemimpinan
Kepemimpinan adalah memegang tangan seseorang sambil berjalan untuk
membimbing.
Sejarah Pembentukan OSIS
Sebelum lahirnya OSIS,
disekolah-sekolah tingkat SMP dan SMA terdapat organisasi siwa yang berbagai
macam coraknya. Ada organisasi siswa yang hanya dibentuk intern sekolah, dan
ada organisasi siswa yang dibentuk oleh siswa diluar sekolah. Sebagian ada yang
mengarah kepada hal yang bersifat politis, sehingga kegiatan organisasi siswa
tersebut dikendalikan diluar sekolah.
Sebagian akibat dari keadaan diatas timbulah
loyalitas ganda, disuatu pihak harus melaksanakan peraturan yang dibuat oleh
kepala sekolah, sedangkan dipihak lain harus tunduk pada organisasi siswa yang
dikendalikan diluar sekolah.
Dalam keadaan yang demikian itu dapat
dibayangkan berapa macam ragam organisasi siswa yang tumbuh dan berkembang pada
saat itu, dan bukan tidak mungkin organisasi tersebut dapat dimanfaatkan kepada
kepentingan organisasi diluar sekolah.
Pada tahun 1997 sampai 1972, beberapa
pemimpin organisasi siwa di Jakarta yang sadar akan maksud dan tujuan sekolah
masing-masing, maka diberikan arahan dan pimpinan Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan tentang pembinaan kesiswaan.
Oleh karena itu, pemerintah membangun
wadah generasi muda di lingkungan sekolah dan diterapkan melalui Organisasi
Siswa Intra Sekolah (OSIS) yang perlu ditata secara terarah dan teratur. (Dr.
Sungkowo M.)
Fungsi OSIS
·
Sebagai Wadah
OSIS merupakan organisasi resmi
disekolah dan sebagai wadah kegiatan para siswa di sekolah untuk mendukung
terwujudnya tujuan pembinaan kesiswaan.
·
Sebagai Motovator
Motivator adalah pendorong lahirnya
keinginan dan semangat para siswa untuk berbuat dan melakukan kegiatan bersama
dalam mencapai tujuan. OSIS sebagai motivator berperan untuk menggali dan
mengembangkan potensi siswa yaitu minat dan bakat siswa.
·
Sebagai salah satu jalur pembinaan
kesiswaan secara nasional (Mentri Pendidikan Nasional)
2.1
Tujuan Diadakannya Pengurusan OSIS
OSIS adalah Organisasi Siswa Intra
Sekolah, yang mana OSIS ini adalah sebagai motorik atau atau penggerak suatu
kegiatan yang berada di sekolah
2.2
Pengaruh Mengikuti Kepengurusan OSIS
Pengurus adalah seluk beluk yang
berhubungan dengan tugas pengurus (KBBI), dengan pernyataan demikian, kita
dapat menyimpulkan bahwa kepengurusan adalah pengurus yang beada didalam
organisasi yang memelihara sebuah organisasi untuk lebih memajukan kinerja
organisasi tersebut.
Dengan mengikuti kepengurusan OSIS,
maka didalam diri siswa akan tertanam sikap untuk menjadi seorang pemimpin.
Untuk menjadi seorang pemimpin tersebut yang pertama kali harus dilakukan oleh
seorang siswa adalah mempunyai rasa tanggung jawab. Rasa tanggung jawab ini
akan muncul apabila ada unsur paksaan. Unsur paksaan ini bersifat positif guna
untuk menumbuhkan tanggung jawab didalam diri seorang siswa.
Kalau sudah tumbuh rasa tanggung jawab
dalam diri siswa, maka siswa tersebut dapat dikatakan sebagai seorang pemimpin.
Karena untuk menjadi seorang pemimpin selain mempunyai sekil dan kemampuan,
seorang pimimpin juga harus mempunayi rasa tanggung jawab terhadap apa yang
dipimpinnya.
2.3
Dampak yang Ditimbulkan Dari
Mengikuti Kepengurusan OSIS
Dampak yang ditimbulkan dari mengikuti
kepengurusan OSIS mengarah kepada hal yang positif.
·
Akan Menambah Rasa Percaya Diri
Pada dasarnya rasa percaya diri akan
tumbuh dengan sendirinya. Akan tetapi yang harus dilakukan untuk menambah rasa
kepercaya dirian adalah dengan membiasakan diri. Sikap membiasakan diri akan
tumbuh didalam diri kita apabila ada unsur paksaan.
Jika sudah membiasakan diri maka akan
timbul rasa percaya diri, dan rasa percaya diri ini adalah salah satu modal
utama didalam kehidupan ini.
·
Meningkatkan Rasa Kebersamaan dan
Saling Tolong Menolong
Rasa kebersamaan akan timbul manakala
kita sudah saling mengenal antara satu teman dengan teman yang lainnya. Didalam
organisasi ini kita bekerja satu sama lain serta saling tolong menolong guna
mencapai sebuah kesuksesan bersama.
BAB
III
PENUTUP
Kesimpulan
1. Tujuan diadakannya
kepengurusan OSIS adalah untuk mengorganisir atau untuk menjalankan suatu
kegiatan yang ada di sekolah.
2. Kepengurusan OSIS
sangat berpengaruh kepada kepemimpinan siswa karena untuk membentuk sikap
tanggung jawab dan sikap kepemimpinan siswa.
3. Dampak dari mengikuti
kepengurusan OSIS mengarah kepada dampak Positif .
·
Akan Menambah Rasa Percaya Diri
·
Meningkatkan Rasa Kebersamaan dan
Saling Tolong Menolong
DAFTAR
PUSTAKA
Adiwirmata, S,Sri,Drs. 1984. KBBI. Jakarta: Balai Pustaka