ANALISIS
PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN
PT XL AXIATA TBK.
DAN
PT INDOSAT TBK.
ABSTRAK
Kinerja keuangan
perusahaan dapat diketahui dari tiga aspek yaitu rasio likuiditas, solvabilitas
dan rentabilitas. Perkembangan suatu perusahaan,dapat dilihat dan dapat
dibandingkan melalui kinerja keuangan perusahaan. Hal ini tentu berguna bagi para
investor dalam mengetahui kinerja perusahaan telekomunikasi untuk menentukan
perusahaan investasi yang terbaik dan bisa dilihat apakah menguntungkan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan antara perusahaan PT Xl
Axiata Tbk dan PT Indosat Tbk yang terdaftar di (BEI). Kinerja keuangan adalah
alat untuk mengukur prestasi kerja keuangan perusahaan melalui struktur
permodalannya. Metode pengumpulan data melalui catatan dan dokumen laporan
keuangan perusahaan di (BEI) dengan menggunakan metode analisis uji beda
Independent Sample t-Test untuk membuktikan hipotesis. Hasil penelitian
menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan terhadap kinerja keuangan
antara PT XL Axiata Tbk dan PT Indosat Tbk.
PENDAHULUAN
Latar
Belakang
Indonesia selama
sejarah kehidupannya, manusia menggunakan akal budi dalam membangun berbagai
pengetahuan baru, dan memanfaatkannya untuk mendapatkan kehidupan yang lebih
baik. Konsep-konsep manajemen yang berkembang sedemikian rupa turut membuktikan
bahwa kita adalah makhluk yang ingin menaklukkan berbagai tantangan. Kinerja
keuangan perusahaan merupakan hasil dari banyak keputusan individual yang
dibuat secara terus menerus oleh manajemen. Oleh karena itu untuk menilai suatu
kinerja keuangan suatu perusahaan, perlu dilibatkan analisa dampak keuangan
kumulatif dan ekonomi dari keputusan dan mempertimbangkannya dengan menggunakan
ukuran komparatif.
Masalah ini,
sangat erat kaitannya dengan teknologi. Teknologi adalah salah satu faktor
eksternal perusahaan yang kini perkembangan dan perubahannya sangat cepat, dan
patut dipertimbangkan dalam perumusan misi. Amir (2009:55) Teknologi merupakan
kunci utama dalam membangun dunia dan mewujudkan impian dalam menggapai segala
sesuatu yang diinginkan. Hal-hal yang mustahil dimasa yang lampau akhirnya bisa
diwujudkan dengan adanya perkembangan teknologi. Dalam suatu pemikiran
tertentu, manusia mencoba untuk memperkecil dunia dalam ruang lingkup hubungan
yang dapat dilakukan di berbagai belahan dunia yang jauh sekalipun melalui
jaringan-jaringan yang tergapai lewat perkembangan teknologi. Bukan hanya itu
saja, teknologi juga menyajikan berbagai informasi lengkap yang dibutuhkan para
penggunanya dalam waktu yang relatif singkat. Dengan kata lain teknologi
memberikan suatu kemudahan kepada dunia dalam menjalankan kehidupannya.
Yahya (2013)
mengatakan, belakangan ini kualitas jaringan telekomunikasi cenderung terus
menurun hal ini diakibatkan terjadinya persaingan ketat akibat jumlah operator
relatif cukup banyak. Dibandingkan sejumlah negara yang lain, jumlah operator
diindonesia jauh lebih banyak. Penulis memilih perusahaan telekomunikasi Xl dan
Indosat dimana XL merupakan perusahaan swasta pertama yang menyediakan layanan
telepon seluler di indonesia, dan Indosat merupakan perusahaan pelayanan jasa
telekomunikasi terbesar kedua di Indonesia, karena itu penulis memilih kedua
perusahaan tersebut sebagai suatu objek penelitian dan adanya kemudahan dalam
memperoleh data dan mempermudah penulis untuk menganalisis perusahaan
telekomunikasi Xl dan Indosat yang merupakan penunjang terlaksananya kegiatan
operasi perusahaan sehari-hari.
TINJAUAN PUSTAKA
LANDASAN TEORI
Manajemen
Keuangan
Manajemen
keuangan atau sering disebut pembelanjaan dapat diartikan sebagai aktivitas
perusahaan yang berhubungan dengan usaha-usaha mendapatkan dana perusahaan
dengan biaya yang murah serta usaha untuk menggunakan dan mengalokasikan dana
tersebut secara efisien. (Sutrisno, 2009:3) Martono dan Harjito (2008:4)
menyatakan pengertian manajemen keuangan (Financial Management), atau
dalam literature lain disebut pembelanjaan, yakni segala aktifitas perusahaan
yang berhubungan dengan bagaimana memperoleh dana, menggunakan dana, dan
mengelola asset sesuai tujuan perusahaan secara menyeluruh.
Pengertian
Laporan Keuangan
Munawir (2007:2)
menyatakan laporan keuangan pada dasarnya adalah hasil dari proses akuntansi
yang dapat digunakan sebagai alat untuk berkomunikasi antara data keuangan atau
aktivitas suatu perusahaan dengan pihak-pihak yang berkepentingan dengan data
atau aktivitas perusahaan tersebut.
Analisis
Rasio Keuangan
Analisis rasio
keuangan adalah metode yang paling luas digunakan untuk menentukan kekuatan dan
kelemahan suatu organisasi dalam area investasi, pembiayaan, dan dividen (David
2009:204). Fahmi (2012:44) menyatakan rasio keuangan atau financial ratio ini
sangat penting gunanya untuk melakukan analisa terhadap kondisi keuangan
perusahaan.
Kinerja
Keuangan
Kinerja keuangan
adalah alat untuk mengukur prestasi kerja keuangan perusahaan melalui struktur
permodalannya. Tolak ukur yang digunakan dalam kinerja keuangan tergantung pada
posisi perusahaan. Rasio keuangan merupakan suatu cara yang membuat
perbandingan data keuangan perusahaan menjadi lebih berarti. Rasio keuangan
menjadi dasar untuk menjawab beberapa pertanyaan penting mengenai kesehatan
keuangan dari perusahaan.
1. Rasio
Likuiditas
2. Rasio
Leverage
3. Rasio
Aktivitas
4. Rasio
Keuntungan
5. Rasio
Penilaian
Landasan
Empiris
Rumondor (2013)
dengan judul Perbandingan Kinerja Keuangan Bank Mandiri, BRI dan BNI yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Tujuan penelitian untuk mengetahui kinerja
keuangan bank pemerintah yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2012.
Penelitian ini bersifat deskriptif yaitu memberikan penjelasan kinerja keuangan
pada ke tiga Bank tersebut dengan menggunakan metode CAMEL. PT Bank Mandiri Tbk
dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk pada periode 2008-2011 berada pada predikat
cukup sehat dengan peringkat komposit PK-3, dan periode 2012 berada pada
perikat sehat dengan peringkat komposit PK-1, sedangkan untuk PT Bank Negara
Indonesia Tbk periode 2008-2012 berada pada predikat cukup sehat dengan
peringkat komposit PK-3. Dan disarankan agar jumlah sampel maupun variabel atau
indikator yang diteliti dapat ditambah.
Supit (2013)
dengan judul Perbandingan kinerja keuangan PT Telkom Tbk dan PT Indosat Tbk
tahun 2006–2011. Tujuan penelitian untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan
yang signifikan antara kinerja keuangan pada PT Telkom Tbk dan PT Indosat Tbk.
Sehingga disimpulkan bahwa kinerja keuangan PT Telkom Tbk dan PT Indosat Tbk
diduga terdapat perbedaan yang signifikan terhadap kinerja keuangan pada PT
Telkom Tbk dan PT Indosat Tbk ditolak atau tidak terbukti, dan disarankan
kepada investor dan peneliti lainnya untuk berhati-hati dalam menggunakan
metode ini.
Kojongian (2011)
dengan judul Analisa perbandingan kinerja keuangan PT.Bank maniri Tbk,PT.Bank
Central Asia Tbk,dan PT Bank CIMB Niaga Tbk. Tujuan penelitian untuk
mengidentifikasi perbedaan kinerja keuangan antara tiga bank berbeda.
Penelitian ini mencoba membangun dan mengembangkan penelitian yang membahas
perbandingan tiga bank dengan kepemilikan berbeda dengan menggunakan analisis
Anova dan Uji beda dua rata-rata sample Independent serta analisis diskriminan
dengan spss ver.13.00. Hasil pengujian ini ditolak artinya tidak ada perbedaan
yang signifikan pada ketiga Bank tersebut secara statistik memiliki kinerja keuangan
yang sama. Hasil yang disarankan menunjukkan bahwa banyak variable yang tidak
signifikan berbeda atau memiliki kesamaan antara dua Bank, secara umum ke tiga
Bank tersebut mempunyai kemiripan pada kinerja keuangan.
METODE
PENELITIAN
Jenis
Penelitian
Jenis penelitian
yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif, yaitu
penilaian terhadap fenomena atau populasi tertentu yang diproses peneliti dari
subjek berupa individu, organisasional industri atau perspektif yang lain.
Populasi
dan Sampel
Sugiyono
(2012:115) menyatakan populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas
objek yang mempunyai kualitas dan karekteristik tertentu yang diterapkan oleh
peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulan. Populasi dalam
penelitian ini adalah adalah dengan membandingkan kinerja dua perusahaan dalam
bentuk laporan keuangan dari tahun 2008 – 2011.
Sugiyono (2012:116) menyatakan
sampel adalah bagian dari jumlah karekteristik yang dimiliki oleh jumlah
populasi tersebut. Perusahaan yang dijadikan sampel dalam penelitian yaitu PT
XL Axiata Tbk dan PT Indosat Tbk.
Metode
Analisis
Wijaya
(2012:69). Independent Samples T-Test digunakan untuk menguji ada tidaknya
perbedaan mean antar dua kelompok yang saling independen secara signifikan.
HASIL PENELITIAN DAN
PEMBAHASAN
Hasil
Penelitian
Uji Hipotesis
digunakan untuk membandingkan dua kelompok mean dari dua sampel yang berbeda
(independent). Prinsipnya ingin mengetahui apakah ada perbedaan mean antara dua
populasi, dengan membandingkan dua mean sample-nya.
Terdapat sebelas
temuan penting dari hasil khusus ini yang mana bisa dicatat dalam poin-poin
selanjutnya, berkaitan dengan hasil-hasil dalam sub-bagian ini. Hasil pada
bagian ini bisa dijelaskan dan diimplementasikan dengan perbandingan nilai dari
setiap indikator, yaitu Mean, Standard Deviation dan Standard
Error Mean. Apabila nilai Mean untuk satu kategori pada indikator
ini lebih tinggi daripada kategori yang tersisa dan mendekati 1, dapat
dikatakan bahwa kategori tersebut memiliki dampak yang lebih dominan.
Sebaliknya, Standard Deviation dan Standard Error Mean bisa
dihubungkan dengan tingkatan kesalahan yang mungkin ada dan terjadi dalam
penelitian. Jika nilai tersebut untuk setiap kategori pada indikator ini lebih
rendah daripada kategori yang tersisa dan mendekati 0, dapat dikatakan bahwa
kategori tersebut mempunyai dampak yang lebih dominan.
Hasil
perhitungan Levene's Test for Equality of Variances terdapat sebelas temuan
penting dari hasil khusus ini yang bisa dicatat pada poin-poin berikut,
berhubungan dengan hasil-hasil pada sub bagian ini. Hasil dari bagian ini dapat
dijelaskan dan diimplementasikan dengan membandingkan nilai Significant (“sig”
atau P-value). Jika the variances atau nilai Significant (“sig” atau P-value)
lebih tinggi daripada α (0.05), perbedaan implementasi faktor tersebut untuk
kedua grup adalah sama. Sementara itu, jika the variances atau nilai
Significant (“sig” atau P-value) lebih rendah daripada α (0.05), perbedaan
implementasi faktor tersebut untuk kedua grup tidak sama.
PEMBAHASAN
Independent-Samples t Test
Pengukuran kinerja keuangan terhadap Current Ratio, Quick Rasio,
Total Debt to Total Asset Ratio, Debt to Equity Ratio, Perputaran
Persediaan, Perputaran Piutang, Perputaran Aktiva Tetap, Perputaran Aktiva, Profit
Margin, Return on Asset, dan Earning Per Share secara khusus
akan menggambarkan kelompok responden yang terklasifikasi dan mempunyai dampak
yang lebih dominan dan kelompok responden yang tersisa menunjukkan tidak
terdapat perbedaan antara sektor telekomunikasi Xl Axiata dan Indosat.
Levene's Test for Equality of Variances
Pengukuran
kinerja keuangan terhadap Current Ratio, Quick Ratio, Total Debt to Total Asset
Ratio, Debt to Equity Ratio, Perputaran Persediaan, Perputaran Piutang,
Perputaran Aktiva, Perputaran Aktiva, Profit Margin, Return on Asset, dan
Earning Per Share antara Axiata dan Indosat. Dimana setiap perbandingan nilai
di Tabel 4 setiap poin 1 – 11, secara khusus akan menentukan hipotesa terbaik
yang dapat diterima untuk pemahaman Current Ratio, Quick Ratio, Total Debt to
Total Asset Ratio, Debt to Equity Ratio, Perputaran Persediaan, Perputaran
Piutang, Perputaran Aktiva, Perputaran Aktiva Tetap, Profit Margin, Return on
Asset, dan Earning Per Share dalam evaluasi keuangan, di antara XL Axiata dan
Indosat, baik hipotesa awal atau hipotesa alternatif.
PENUTUP
Kesimpulan
Evaluasi
keuangan menunjukkan bahwa nilai significance XL Axiata dan Indosat lebih
tinggi dari pada 0,05 yang mana dapat dipastikan bahwa the variance kurang
lebih serupa/equal atau kedua variance tidak berbeda secara signifikan dan sama
dengan hipotesa alternative. Hasil yang didapat dengan menggunakan uji beda
Independent sample t-test dari 11 variabel yang ada (Current Ratio, Quick
Ratio, Total Debt to Total Asset Ratio, Debt to Equity Ratio, Perputaran
Persediaan, Perputaran Piutang, Perputaran Aktiva, Perputaran Aktiva, Profit
Margin, Return on Asset, dan Earning Per Share) menunjukkan tidak terdapat perbedaan
yang signifikan antara perusahaan XL Axiata dan Indosat yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia.
Saran
Kinerja keuangan
perusahaan yang baik membuat para investor tidak akan ragu dalam memilih
perusahaan mana untuk mereka berinvestasi. Karena investor harus memilih
perusahaan yang terbaik dalam menanamkan modalnya. Diharapkan hasil penelitian
ini dapat digunakan sebagai acuan untuk melakukan penelitian lainnya yang
berhubungan dengan variabel atau objek penelitian ini.
DAFTAR
PUSTAKA
Amir,
Taufig, M. 2008. Strategi Mindset, Membangun Fondasi yang Kokoh bagi
Perencanaan Bisnis Anda. 2008, PT Bhuana Ilmu Populer,Jakarta.
David,
Fred,R. 2009. Manajemen Strategis Konsep, Edisi 12, Salemba Empat,
Jakarta.
Fahmi,
Irham, 2012. Analisis Kinerja Keuangan. Cetakan ke-1. Alfabeta. Bandung.
Kojongian,
Royce, 2011. Analisis perbandingan kinerja keuangan pada PT.Bank Mandiri
Tbk, PT.Bank Central Asia Tbk Dan PT Bank Cimb Niaga Tbk. (Studi kasus pada
PT.Bank Mandiri Tbk, PT.Bank Central Asia Tbk Dan PT Bank Cimb Niaga Tbk) Fakultas
Ekonomi Universitas Sam Ratulangi, Manado. (Skripsi, tidak dipublikasi).
Martono
dan Agus Harjito, 2008. Manajemen Keuangan. Edisi Pertama. Cetakan ke-7.
Ekonisia Kampus Fakultas Ekonomi UII. Yogyakarta
Munafir,
S. 2010. Analisa Laporan Keuangan. Liberty. Yogyakarta.
Rumondor,
F,R. 2013. Perbandingan kinerja keuangan Bank Mandiri, BRI Dan BNI yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jurnal EMBA ISSN 2303-1174 Vol.1 No.3
September 2013, Hal. 782-792. Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Jurusan Manajemen
Universitas Sam Ratulangi Manado.
Sugiyono,
2012. Metode Penelitian Bisnis, Cetakan ke-16,Maret 2012, Bandung.
Supit,
Yolanda. 2013. Perbandingan kinerja keuangan PT. Telkom Tbk Dan PT. Indosat Tbk
tahun 2006 – 2011. Jurnal EMBA, ISSN 2303-1174 Vol.1 No.4 Desember 2013,
Hal. 116-126. Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Jurusan Manajemen Universitas Sam
Ratulangi Manado.
Sutrisno,
2009. Manajemen Keuangan (Teori, Konsep, dan Aplikasi), Cetakan Ketujuh,
Ekonisia, Yogyakarta.
Wijaya,
Toni. 2012. Cepat Menguasai SPSS 20 Untuk Olah dan Interpretasi Data. Penerbit
Cahaya Atma Pustaka. Yogyakarta.