Selasa, 07 Januari 2014

Kepemimpinan Dalam Organisasi PMI



Pendahuluan
Dalam setiap kelompok, group atau organisasi, kepemimpinan merupakan  salah satu factor yang penting. Kepemimpinan yang ada akan mempengaruhi kelompok di dalam mencapai tujuan. Cara seseorang memimpin dapat membawa kelompok atau organisasi tersebut ke arah keberhasilan atau ketidakberhasilandalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Beberapa pengertian dalam kepemimpinan :

1.            Pemimpin adalah seorang yang dapat  mempengaruhi kelompok yang dipimpinnya untuk mengerahkan usaha bersama guna mencapai sasaran atau tujuan yang telah ditentukan.
2.            Ketua adalah seorang yang dituaikan dalam kelompok untuk mewakili dan bertanggungjawab atas kelompoknya dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
3.            Kepala adalah seorang yang mengepalai suatu kelompok atau unit untuk memimpin kelompok/unit mencapai tujuan.
4.            Kepemimpinan adalah proses menggerakkan dan mempengaruhi orang lain untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Berdasarkan beberapa pengertian tersebut, maka kepemimpinan berkaitan dengan :

1.            Keterlibatan orang lain atau sekelompok orang dalam kegaitan mencapai tujuan.
2.            Terdapat faktor tertentu yang ada pada pemimpin sehingga orang lain bersedia digerakkan atau dipengaruhi untuk mencapai tujuan.
3.            Adanya usaha bersama serta pengerahan berbagai sumber daya, baik tenaga, dana, waktu dan lain sebagainya.

Melihat pada hal – hal diatas, maka dapat dikatakan hakekat kepemimpinan adalah sebagai berikut :

1.            Kepemimpinan adalah kepribadian seseorang yang menyebabkan sekelompok orang lain mencontoh atau mengikutinya. Kepemimpinan adalah kepribadian yang memancarkan pengaruh, wibawa sedemikian rupa sehingga sekelompok orang mau melakukan apa yang dikehendakinya.
2.            Kepemimpinan adalah seni, kesanggupan atau teknik untuk membuat sekelompok orang mengikuti atau mentaati apa yang dikehendaki, membuat mereka antusias atau bersemangat untuk mengikutinya, dan bahkan sanggup berkorban.
3.            Kepemimpinan merupakan penyebab kegiatan, proses atau kesediaan untuk mengubah pandangan atau sikap sekelompok orang, baik dalam organisasi formal maupun informal.
4.            Kepemimpinan adalah memprodusir dan memancarkan pengaruh terhadap sekelompok orang sehingga bersedia untuk mengubah pikiran, pandangan, sikap, kepercayaan dan sebagainya. Kepemimpinan di dalam organisasi formal merupakan suatu proses yang terus menerus, yang membuat semua anggota organisasi giat dan berusaha memahami dan mencapai tujuan – tujuan yang dikehendaki oleh pemimpin.
5.            Kepemimpinan adalah suatu bentu persuasi, suatu seni membina sekelompok orang melalui ”human relation” dan motivasi yang tepat, sehingga tanpa rasa takut mereka mau bekerja sama, memahami dan mencapai tujuan organisasi.
6.            Kepemimpinan adalah suatu sarana, alat atau instrument untuk membuat sekelompok orang mau bekerja sama, berdaya upaya, mentaai segala sesuatu untuk mencapai tujuan yang ditentukan.

Tugas pokok kepemimpinan yang berupa mengantarkan, mempelopori, memberi petunjuk, mendidik, membimbing dan lain sebagainya agar para bawahan mengikuti jejak pemimpin mencapai tujuan organisasi hanya dapat dilaksanakan secara baik, bila seorang pemimpin menjalankan fungsi sebagaimana mestinya.

Fungsi – fungsi kepemimpinan adalah :

1.            Fungsi perencanaan : seorang pemimpin perlu membuat perencanaan yang menyeluruh bagi organisasi dan diri sendiri selaku penanggungjawab tercapainya tujuan organisasi.
2.            Fungsi memandang ke depan : seorang pemimpin  yang senantiasa memandang ke depan berarti akan mampu meneropong apa yang akan terjadi serta selalu waspada terhadap segala kemungkinan.
3.            Fungsi pengembangan loyalitas : pengembangan kesetiaan ini tidak saja diantara pengikut, tetapi juga untuk para pemimpin tingkat rencdah dan menengah dalam organisasi.
4.            Fungsi pengawasan : pengawasan merupakan fungsi pemimpin untuk senantiasa meneliti kemajuan pelaksanaan rencana.
5.            Fungsi mengambil keputusan : pengambilan keputusan merupakan fungsi kepemimpinan yang tidak mudah dilakukan. Oleh sebab itu banyak pemimpin yang menunda untuk melakukan pengambilan keputusan. Bahkan ada pemimpin yang tidak berani mengambil keputusan.
6.            Fungsi pemeliharaan : fungsi ini mengupayakan kepuasan bathin bagi pemeliharaan dan pengembangan kelompok untuk kelangsungannya. Seorang pemimpin perlu selalu bersikap penuh perhatian terhadap anak buahnya. Pemimpin harus dapat memberi semangat, membesarkan hati, mempengaruhi anak buahnya agar rajin bekerja dan menunjukkan prestasi yang baik terhadap organisasi. Pemimpin juga perlu memberikan penghargaan, pujian, hadiah dan semacamnya kepada anak buah yang berprestasi, untuk menjalankan fungsi ini.
7.            Fungsi menjalankan tugas : pemimpin harus konsisten menjalankan tugas dan tanggungjawabnya untuk mencapai tujuan yang ditetapkan.

Tipe kepemimpinan :

·           Kepemimpinan diktatoris : Memimpin dengan cara menggertak, menguasai.
·           Kepemimpinan otokratis : Pemusatan otoritas dan pengambilan keputusan pada pimpnan.
·           Kepemimpinan demokratis : Berdasarkan pada desentralisasi kekuasaan dan pengambilan keputusan.
·           Kepemimpinan laisez-faire : Membiarkan kelompoknya menetapkan tujuan dan keputusannya



Peran relawan PMI dalam kepemimpinan

Salah satu cara membangun kepemimpinan kita saat ini adalah menjadi sukarelawan. Ini adalah peluang yang baik sekali untuk mempertajam ketrampilan yang diperlukan sebagai seorang pemimpin, memperoleh ketrampilan baru, atau belajar lebih banyak mengenai masyarakat.

Relawan PMI dalam kepemimpinan kepalangmerahan

1.             Berikan komitmen
2.             Pimpin kegiatan/proyek/program lewat jalan sederhana
·       Bila belum ada sistem pendataan, tawarkan keahlian Anda untuk membuat sistem pendataan yang sederhana
·           Jika ruangan kantor suram dan berantakan, kerahkan kelompok kecil untuk mendesain ruangan
3.             Membangun jaringan kerja sama untuk pengembangan organisasi


Sumber :

Kamis, 02 Januari 2014

Pengertian Pengawasan Kualitas Suatu Produk (Indomie)



Indomie adalah merek produk mi instan dari Indonesia. Di Indonesia, Indomie diproduksi oleh PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Produk dari perusahaan milik Sudono Salim ini mulai diluncurkan sejak tanggal 9 September 1970 dan diperkenalkan ke konsumen sejak tahun 1972, dahulu diproduksi oleh PT. Sanmaru Food Manufacturing Co. Ltd., dan pertama kali hadir dengan rasa Ayam dan Udang. Selain dipasarkan di Indonesia, Indomie juga dipasarkan secara cukup luas di manca negara, antara lain di Amerika Serikat, Australia, berbagai negara Asia dan Afrika serta negara-negara Eropa; hal ini menjadikan Indomie sebagai salah satu produk Indonesia yang mampu menembus pasar internasional . Di Indonesia sendiri, sebutan "Indomie" sudah umum dijadikan istilah generik yang merujuk kepada mi instan.
Indomie diklaim sebagai makanan yang sehat dan bergizi oleh produsennya. Produk mi instan ini disebut memiliki berbagai kandungan gizi seperti energi, protein, niasin, asam folat, mineral zat besi, natrium, dan berbagai vitamin seperti vitamin A, B1, B6, dan B12. Meskipun begitu, konsumsi Indomie yang terlalu sering tidak dianjurkan, sebab Indomie mengandung pewarna tartrazine yang tidak baik bagi kesehatan apabila dikonsumsi dalam jangka panjang.


PENGERTIAN KUALITAS
Dalam pemilihan setiap produk yang akan dikonsumsi, konsumen seringkali mempertimbangkan kualitas dari produk tersebut dan sama halnya dengan perusahaan dalam memproduksi dan menyalurkan suatu produk selalu mengaitkan dengan kualitas. Disini kita dapat melihat bahwa kualitas memegang peranan yang penting baik bagi konsumen dan produsen.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia:

  • kualitas adalah tingkat baik buruknya atau taraf atau derajat sesuatu.

Selain itu, banyak pandangan dari para ahli yang berusaha menjelaskan makna dari kualitas seperti Philip B. Crosby (Suardi, 2003) yang mengemukakan:
  • kualitas merupakan kesesuaian terhadap persyaratan
Disini kita melihat adanya suatu kesesuaian antara produk dan hal-hal dideskripsikan mengenai produk tersebut.
Menurut W. Edwards Deming (Suardi, 2003):
  • kualitas merupakan pemecahan masalah untuk mencapai penyempurnaan terus-menerus.
Disini terlihat bahwa kualitas merupakan suatu solusi yang tepat bagi perusahaan untuk meningkatkan kinerja dari perusahaan tersebut dalam produksi, distribusi, pelayanan.

Berbeda halnya dengan Josep M. Juran (Suardi, 2003) yang menyatakan:
  • kualitas berarti kesesuaian dengan penggunaan
Makna dari kualitas di sini menyatakan bahwa tiap-tiap produk digunakan sesuai dengan fungsi dari produk tersebut, misalnya penggunaan sepatu olahraga untuk berolahraga atau sepatu kulit untuk ke kantor atau pesta.

Sedangkan K. Ishikawa (Suardi, 2003) mengemukakan:
  • kualitas berarti kepuasan pelanggan
Dalam hal ini produk dan pelayanan yang berkualitas adalah jika konsumen merasakan kepuasan setelah mereka menggunakan produk dan pelayanan tersebut. Hal ini terlihat dari ekspresi konsumen setelah mereka menggunakan produk atau layanan tersebut.

Terdapat juga pengertian kualitas yang dipaparkan oleh ISO yakni organisasi internasional untuk standarisasi. Menurut ISO (Suardi, 2003)
  • kualitas merupakan derajat atau tingkat karakteristik yang melekat pada produk yang mencukupi persyaratan atau keinginan.
Arti derajat atau tingkat menandakan bahwa selalu terdapat peningkatan setiap saat. Sedangkan, karakteristik pada istilah tersebut berarti hal-hal yang dimiliki produk tersebut.


PENGERTIAN PENGAWASAN
Pengawasan adalah aktivitas yang mengusahakan agar pekerjaan - pekerjaan terlaksana sesuai dengan rancana yang ditetapkan dan atau hasil yang dikehendak.


PENTINGNYA PENGAWASAN KUALITAS
            Pengawasan mutu adalah kegiatan yang memastikan apakah kebijaksanaan dalam hal mutu (standard) dapat tercermin dari hasil akhir, dengan kata lain pengawasan mutu merupakan usaha untuk mempertahankan mutu daribahan yang ihasilkan agar sesuai dengan spesifikasi produk yang telah ditetapkan berdasarkan kebijaksanaan pimpinan perusahaan. Dalam pengawasan mutu ini semua performance barang dicek menurut standard dan semua penyimpangan-penyimpangan dari standard semua dicatatt dan dianalisa semua. Semua penemuan-penemuan dalam hal ini digunakan sebagai umpan balik (feed back) untuk para pelaksana sehingga mereka dapat melakukan tindakan perbaikan pada masa yang akan dating. (Assauri, 1980)
            Agribisnis menangani produk pertanian yang diproses industry sebelum memasuki pasar sebagai produk industrial. Proses industrial berupa “conditioning” atau pemolesan maupun “processing” atau pengolahan. Dari produk primernya atau bahan bakunya, produk akhirnya merupakan produk yang ditingkatkan mutunya melalui proses “conditioning” yaitu pembersihan, pemilihan, pengemasan, atau produk “processing” yang berubah sama sekali dari produk primernya. Produk akhir demikianlah yang akan dihadapkan pada konsumen. (Sadjad, 2001)


OBJEK DARI INDOMIE
          Indomie memiliki banyak varian rasa dan jenis-jenisnya :

Indomie Goreng

  • Indomie Goreng Spesial
  • Indomie Goreng Spesial Plus (Bawang Goreng Lebih Banyak dan Lengkap dengan Saus Cabe)
  • Indomie Goreng Cabe Ijo
  • Indomie Goreng Pedas
  • Indomie Goreng Rasa Ayam
  • Indomie Goreng Rendang
  • Indomie Goreng Sate

Indomie Goreng Kriuuk.. 8x

  • Kriuuk.. Ayam
  • Kriuuk.. Bawang
  • Kriuuk.. Pedas

Indomie Kuah

  • Indomie Rasa Ayam Bawang
  • Indomie Rasa Ayam Spesial (varian lama)
  • Indomie Rasa Ayam Spesial (varian baru)
  • Indomie Rasa Baso Sapi
  • Indomie Rasa Kaldu Ayam
  • Indomie Rasa Kaldu Udang
  • Indomie Rasa Kari Ayam
  • Indomie Rasa Kari Ayam (Bawang Goreng Lebih Banyak)
  • Indomie Rasa Sop Ayam
  • Indomie Rasa Soto Mie
  • Indomie Rasa Soto Spesial (Ekstra Koya Gurih)

Indomie Selera Nusantara

Indomie Keriting

  • Indomie Keriting Goreng Spesial
  • Indomie Keriting Goreng Rasa Ayam Cabe Rawit
  • Indomie Keriting Goreng Rasa Kornet
  • Indomie Keriting Rasa Ayam Panggang
  • Indomie Keriting Rasa Laksa Spesial

Indomie Vegan

  • Indomie Goreng Vegan
  • Indomie Rasa Sup Sayuran Vegan

Indomie Goreng JUMBO

  • Indomie Goreng JUMBO
  • Indomie Goreng Rasa Ayam Panggang JUMBO


Sumber :